Pringsewu – JMM merupakan istilah atau sebutan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Pringsewu, khususnya kalangan pesantren, JMM Merupakan singkatan dari : ” Jam’iyah Ma’kulat wal Masyrubat” / Jam’iyah Makan-Minum.
Istilah ini diinisiasi oleh Gus Muballighin (pengasuh YPPTQ MH Ambarawa) untuk menampung semua aspirasi Pondok Pesantren , karena menurut beliau ada beberapa organisasi yang berhubungan dengan Pondok Pesantren, diantaranya: RMI NU, FKPP, dan FSPP, Maka di bentuk lah JMM untuk menyampaikan semua aspirasi terkait Pondok Pesantren yang di kemas dengan santai dan Makan-Makan, walaupun yang lebih dominan pembahasan dan informasi dari RMI NU itu. Tegasnya
Menurut Sekretaris RMI NU, Gus Hizbullah kegiatan JMM ini sudah berjalan 15 x putaran dan tempatnya pindah-pindah dari pondok pesantren yang satu ke pondok pesantren yang lainnya. Malam ini masih dalam suasana hari kemerdekaan RI yang ke 77, tadi malam (19/08/2022) dilaksanakan rutinan JMM Gawagis di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kab Pringsewu, H. Ahmad Rifai, SE. MM dan jajarannya, pengasuh pondok pesantren dan juga gawagis se Kab. Pringsewu, diantaranya: KH. M. Muballighin Adnan (YPPTQMH), KH. Ahmad Husen (Nurul Huda), KH. M. Nuraziz (Madinatul Ilmi), Kiai Jumangin (Yasmida), Abah Anom, dll.
Acara yang di prakarsai Pengurus Cabang RMI NU Pringsewu ini adalah dalam rangka tasyakuran atas nikmat kemerdekaan dan istighosah serta mendoakan para pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. Selain itu acara ini bertujuan lebih mempererat lagi hubungan silaturahmi antar kiai dan pengasuh Pondok Pesantren dengan Kementrian Agama di Kabupaten Pringsewu.
Dalam sambutannya, ketua RMI NU Kab. Pringsewu DR. KH. Abdul Hamid, MPd. Al Hafidz menyampaikan terimaksih pada kemenag pringsewu yang telah mengundang JMM, ini membuktikan senergitas antara pengasuh dan kemenag berjalan baik, dan bisa langsung bisa memberikan solusi atas masalah-masalah administrasi ataupun hal hal lain terkait ke pesantrenan dengan Kemenag Kab. Pringsewu, baik itu terkait kendala izin operasional maupun yang lain. Dengan harapan pesantren-pesantren di bawah naungan RMI NU sebagai asosiasi pondok pesantren yang berafiliasi kepada Nahdlatul Ulama kedepan bisa lebih baik dan lebih maju lagi.
Kepala kantor kementerian agama Kab. Pringsewu, H. A. Rifai , SE.MM. juga menyampaikan harapan yang sama dan mendukung upaya pengurus cabang RMI dan JMM Gawagis untuk terus menjalin silaturahmi yang lebih hangat lagi dengan ngobrol santai dan makan bersama. Pada kesempatan tersebut, Kepala Kemenag juga menyerahkan secara simbolis Piagam dan SK Izin Operasional atau Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP) kepada 13 pondok pesantren di kabupaten Pringsewu dari Kemenag RI, yang di berikan langusung kepada ketua RMI NU, Dr.KH. Abdul Hamid yang di dampingi oleh Sekretaris RMI, Gus Hizbullah.