Sumaterapost.co | Pringsewu – Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al Husna Bukit Rajawali belum lama telah membuka pendidikan formal tingkat SMP dan SMA yang keduanya diberi nama SMP Qur’an Al Hamidy dan SMA Plus Al Hamidy. Tujuan ditambahkan kata Qur’an dan Plus harapan nya adalah agar siswa dan guru tetap menekankan pada hafalan dan pendidikan Al Qur’an itu sendiri. Jadi, selain mendapatkan pendidikan formal, hafalan Qur’an nya juga tetap terjaga.
SMP Qur’an Al-Hamidy dan SMA Plus Al Hamidy keduanya di naungi oleh YAYASAN AL HAMIDY Pringsewu, melaksanakan upacara bendera bersama untuk pertama kali nya di halaman sekolah, pada Senin, (8/8) yang juga merupakan komplek halaman pondok pesantren.
Upacara tersebut dimulai pukul 07.30 WIB dan melibatkan seluruh siswa dan siswi beserta para guru dan jajaran staf pendidikan SMP Qur’an dan SMA Plus Al Hamidy.
Ustadzah Fatimatus Sa’adah S.pd Al Hafizhah selaku kepala sekolah SMP Qur’an Al Hamidy dan Ustadz Rohmatulloh selaku kepala sekolah SMA Al Hamidy juga hadir dalam upacara pengibaran bendera perdana ini.
Dalam sambutan nya, Ustadz Rohmatulloh S.Pd mengevaluasi jalan nya upacara yang telah dilakukan.
“Meskipun ini merupakan upacara pertama SMP Qur’an dan SMA Plus Al Hamidy tetapi semua nya sudah berjalan dengan cukup baik dan khidmat, saya bangga dengan usaha dan semangat kalian siswa/i SMP Qur’an dan SMA Plus Al Hamidy. Insyaallah upacara perdana kita pada hari ini tidak kalah saing dari SMP dan SMA yang memang setiap hari sudah melakukan upacara rutin pada hari Senin”, jelas Ustadz Rohmatulloh S.Pd
Kepala sokolah SMA Plus mengakhiri sambuatannya, mari para siswa-siswi sampaikan kabar gembira ini ke orang tua dan tetangga kalian di rumah masing-masing, bahwa di PPTQ ALHUSNA BR sudah ada sekolah Formalnya, Mari segera bergabung dengan kita, “Mondok sak sekolahe, sekolah sak mondoke”, Tegasnya Upacara bendera perdana ini menuai banyak tanggapan positif dari para siswa/i SMP dan SMA Plus Al Hamidy. “Kami sangat senang dengan adanya sekolah di dalam pondok pesantren, karena:
1.Bisa menambah semangat belajar2.Hafalan yang tetap terjaga meskipun sedang sekolah3.Lebih bisa meminimalisir/mengirit pengeluaran uang saku karna tidak perlu lagi biaya transportasi untuk berangkat sekolah,” kata salah satu siswi SMA Al Hamidy Kegiatan upacara tersebut diakhiri dengan sorak dan tepuk tangan gembira bercampur haru dari para siswa/i SMP Qur’an dan SMA Plus Al Hamidy yang memang merupakan santri mukim di pondok pesantren tersebut, yaitu Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al Husna Bukit Rajawali. Dan sebelum memasuki kelas, seluruh staf pendidik dan siswa/i SMP Qur’an dan SMA Al Hamidy mengadakan foto bersama untuk dokumentasi perdana.(Andoyo)