Muhammad Faizin Selasa, 4 Oktober 2022 | 16:30 WIB
Pringsewu, NU Online
Ada kejadian menarik saat Kick Off Liga Santri dalam rangka Hari Santri 2022 tingkat Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Menandai perhelatan akbar Hari Santri Ke-8 tahun ini, dilakukan tendangan pinalti ke gawang yang dijaga oleh salah satu penjaga gawang santri. Empat orang menjadi eksekutor tendangan pinalti yakni Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrohim, Kepala Kemenag Pringsewu H Ahmad Rifai, dan Ketua RMINU Pringsewu DR. kH. Abdul Hamid M.Pd.I
Al -Hafidz
Kesempatan pertama dilakukan oleh Pj Bupati Pringsewu yang optimis bisa menjebol gawang. Mengambil ancang-ancang sekitar satu meter, ia menendang bola dengan arah mendatar meluncur deras ke gawang. Alih-alih hanya bola yang meluncur, sepatu yang dikenakannya pun ikut terbang mengiringi bola. Melihat hal tersebut, penjaga gawang sempat bingung mana yang harus ditangkap.
Ternyata penjaga gawang memilih untuk menahan bola datar dengan kakinya sehingga tidak menjebol gawang. Namun tak ayal, sepatu Pj. Bupati Pringsewu meluncur deras masuk ke dalam gawang. Semua yang hadir pun tampak tertawa terpingkal-pingkal melihat kejadian itu.
Sementara eksekusi pinalti yang dilakukan oleh Ketua PCNU Pringsewu berhasil mencetak goal. Dengan tenang, H Taufik menendang bola ke arah sebelah kanan gawang. Tampak penjaga gawang terkecah dengan arah bola yang ia kira akan meluncur ke arah kiri gawang. Goal juga berhasil dilesakkan oleh Kepala Kemenag dan Ketua RMINU
Itulah kemeriahan yang terlihat saat Kick Off Liga Santri yang mempertandingkan 16 tim dari pesantren di Kabupaten Pringsewu pada Selasa (4/10/2022). Kegiatan ini diinisiasi oleh RMINU Pringsewu dan mengambil tempat di lapangan Futsal SMK Pesantren Yasmida Ambarawa.
Ketua RMINU Pringsewu H Abdul Hamid pada kesempatan tersebut berharap para tim Futsal dapat menunjukkan kualitas permainan dan tetap menjunjung sportivitas. Selain itu ia juga mengingatkan dua filosofi permainan Futsal yang bisa diambil oleh para santri.
“Lapangan futsal memiliki garis. Ini menandakan bahwa seorang santri harus benar-benar memahami garis ketentuan agama yang tidak boleh dilanggar. Kemudian tujuan dalam permainan Futsal adalah mencetak goal. Goal ini adalah tujuan sehingga para santri harus fokus dalam meraih tujuan,” ungkapnya.
Hadir pada Kick Off Liga Santri tersebut jajaran pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, para pengasuh Pesantren Se-Kabupaten Pringsewu, para pengurus NU, Banom, dan Lembaga NU Kabupaten Pringsewu. Selain upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan diskusi Pj Bupati Pringsewu dengan para pengasuh pesantren se-Pringsewu yang dilaksanakan di kediaman Pengasuh Pesantren Yasmida Ambarawa.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan