Generasi muda adalah masa depan bangsa. Memiliki wawasan kebangsaan yang kuat adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
demi mendapatkan
Wawasan kebangsaan santri PPTQ AlHusna Bukit Raja Wali yang masuk pada jenjang pendidikan SMP Qur’an AlHamidy & SMA Plus AlHamidy pada kegiatan MPLS tahun 2024 mengundang Kapten Inf.Redi Kurniawan untuk memberikan pembinaan dan wawasan kebangsaan pada santri Baru, sekolah yang ada di dalam Pondok pesantren tersebut, yakni SMP Q dan SMA Plus AlHamidy.
Wawasan kebangsaan akan membantu generasi muda khususnya santri dapat mengetahui tentang sejarah dan budaya negara mereka, menghargai perbedaan, serta mengembangkan sikap nasionalisme.
Manfaat yang di peroleh dari pembinaan wawasan kebangsaan ini adalah:
Pertama, wawasan kebangsaan akan membantu generasi muda mengetahui detail tentang sejarah dan budaya bangsa mereka. Dengan mengetahui tentang masa lalu, mereka akan bisa menghargai dan menghormati orang-orang yang telah membantu menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan mengetahui budaya bangsa, generasi muda juga akan bisa menghargai serta menghormati perbedaan antar budaya di seluruh dunia.
Kedua, wawasan kebangsaan juga akan membantu generasi muda khususnya para santri menghargai perbedaan. Generasi muda/santri yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat akan lebih mudah menghargai dan menghormati orang lain yang berbeda dari mereka.
Khususnya di PPTQ Al-Husna Bukit Raja Wali Podomoro-Pringsewu-Lampung, santrinya berasal dari berbagai daerah, untuk tahun 2024 ini dari setiap kabupaten kota di Provinsi lampung ada yang Nyantri. Luar Provinsi lampung-pun juga banyak, di antaranya: dari Palembang, Jambi, Bengkulu, Pekanbaru Medan, Padang Sumatra Barat, Aceh, Serang, Pekalongan Jateng, DIY, Kalimantan, Sulawesi Selatan, Madura, dan Jember- JaTim. Tentunya semua santri tersebut dengan suku, bahasa dan budaya yang berbeda-beda, tapi dengan barokahnya wawasan kebangsaan mereka satu bingkai dalam PPTQ AL-Husna Bukit Raja Wali. Mereka akan lebih cenderung menerima orang lain apa adanya dan bersikap toleran terhadap perbedaan. Mereka akan terbiasa menonjolkan persamaannya, yakni sama-sama nyantri/mondok di Al-Husna Bukit Raja Wali.
Ketiga, wawasan kebangsaan juga akan membantu generasi muda/santri mengembangkan sikap nasionalisme yang lebih kuat dan berdaya saing.
Santri AL-Husna Bukit Raja Wali siap menjaga dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan, yang di singkat dengan PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45 ).