Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Al-Husna
Berita  

Upacara Merdekanya Seluruh Santri PPTQ Al-Husna Bukit Raja Wali dapat bersekolah di lingkungan Pesantren

PPTQ AL-Husna Bukit Raja Wali Podomoro-Pringsewu tidak pernah berhenti dalam meningkatkan kualitas santri-santrinya. Berbagai sarana pendidikan dioptimalkan, mulai dari tempat belajar, kelas, MCK maupun asramanya, tidak lain agar dapat mencetak santri-santri yang hafal al-Qur’an, bergelar S1 & S2, berbakat serta Mundzirul Qoum.  Seperti halnya kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin 15 Juli 2024. PPTQ AL-Husna Bukit Raja Wali mengadakan  Upacara Bendera perdana di Tahun ajaran baru 2024/2025 bagi seluruh santri yang masuk pada jenjang pendidikan SMP Qur’an al-Hamidy dan SMA Plus al-Hamidy. Selaku Pembina Upacara, langsung di pimpin oleh Pendiri dan Pengasuh PPTQ AL-Husna Bukit Raja Wali, Dr.KH.Abdul Hamid, M.Pd.I al-Hafizh.

Dalam sambutannya Dr.KH.Abdul Hamid, M.Pd.I al-Hafizh menyampaikan, pertama rasa Syukurnya karena tahun ajaran baru 2024/2025 ini “seluruh santri mukim, semuanya sekolah di dalam pondok pesantren”, tentu hal ini akan menambah kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Kedua Tahun ajaran baru 2024/2025 sudah memiliki kelas permanen, walau baru 3 lokal kecil, semoga nantinya bisa menambah lokal baru lagi. Ketiga kegiatan upacara bersama ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme yang kuat dalam diri seluruh santri terhadap negara kita tercinta, Indonesia. Kegiatan upacara seperti ini, tidak lain untuk mengenang perjuangan jasa para Ulama, para pendiri bangsa sehingganya tidak JASMERAH (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah).

Semoga kedepannya seluruh santri SMP Qur’an dan SMA Plus AlHamidy benar-benar dapat menjadi mundzirulqoum  yang selalu membawa pesan kebaikan dan kebenaran serta tidak terjerumus oleh bisikan-bisikan yang menjatuhkan. 

Keempat, Pengasuh PPTQ AlHusna Bukit Raja Wali manyampaikan maqolahnya bahwa:

اِجْهَدْ بِشَهاَدَتِكَ
سَوْفَ تَكُوْنُ مُؤْجِزَتُكَ

“Bersungguh-sungguhlah kamu dengan Ijazahmu (SMP, SMA, S1,S2 dan S3) akhirnya akan menjadi Mu’jizatmu”

Kelima, Beliau juga berpesan berhati-hatilah dengan PENCURI IMPIAN, bisa jadi diri kalian, keluarga, saudara, sahabat atau tetangga. Sebagai contoh kalimat-kalimat seperti: boyong saja, buat apa mondok, buat apa sekolah tidak ada manfaatnga. Itu merupakan kalimat dari seseorang yang ingin mencuri impian kita. Impian kita sebagai anak sholih-sholihah, impian kita sebagai Hafizh-Hafzhah dll.

di Penghujung pengarahannya, sang pengasuh mengajak seluruh Santri SMP Qur’an dan SMA Plus AlHamidy untuk bersama-sama mengulang-ngulang Slogan Pondok dan sekolah, yakni

“Sekolah sak Mondoke, Mondok sak Sekolahe”

Bismillah Janji Betah Oleh Barokah

Bismillah Janji Istiqomah Oleh Karomah

Mulai Chat
1
Butuh bantuan? Hubungi kami
PPTQ Al-Husna
Assalamualaikum wr.wb.
Selamat datang di PPTQ Al-Husna
Ada yang bisa kami bantu?
Jangan lupa Simpan nomor ini supaya kamu makin mudah mendapat informasi dari kami.
Exit mobile version